Para pemuka agama tersebut menyerukan kepada umat Muslim untuk segera mengakhiri pekerjaan mereka dam segera bergegas menuju Masjid dan memohon pertolongan Allah, Jaringan Berita Shabelle melaporkan.
Gerhana siang itu nampak di seluruh Afrika sebelum akhirnya menyambangi Samudra Hindia hingga Asia.
Dan gerhana sebagian terlihat pada Jumat di wilayah timur Eropa.
Gerhana yang terjadi antara pukul 14.39 – 15.55 itu merupakan gerhana yang terlama dalam milenium ini, namun diperkirakan akan kembali terjadi pada 1.033 tahun kemudian, yaitu pada tahun 3043. Menurut catatan, gerhana matahari selama ini hanya dikalahkan oleh gerhana matahari pada tahun 1992, dengan waktu 11 menit 41 detik.
Titik maksimum gerhana terjadi di Samudra Hindia, namun masyarakat di Afrika tengah, Kenya, China, dan Myanmar, dan sebagian wilayah Indonesia dapat melihat fase gerhana cincin. Pandangan gerhana matahari cincin ini akan optimum hanya terlihat di Srilangka dan China.
Total jalur penumbra gerhana ini mencapai 333 kilometer.
Di beberapa negara, umat Muslim juga menggelar sholat gerhana bersama.
Di Kashmir, umat Muslim menggelar sholat gerhana di lapangan Masjid Srinagar.
Umat Muslim meyakini, salah satu tujuan sholat gerhana adalah menunjukkan bahwa mereka telah terlepas dari keyakinan jaman jahiliyah, dan meyakini bahwa gerhana merupakan salah satu bentuk kebesaran Allah.
Gerhana bulan juga dianggap sebagai tanda peringatan dari Allah, oleh karena itu kaum Muslim diserukan untuk kembali ke jalan Allah dan meminta perlindungannya, karena gerhana merupakan peringatan akan adanya hari kiamat yang nyata, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:
"Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, dan apabila lautan dipanaskan, dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh), apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya." (At-Takwir QS; 81:1-14)